 |
JAWA TIMUR - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, bergabung dalam kegiatan Retret Kepala Daerah sejak Kamis (27/2) hingga Jumat (28/2).
Kegiatan ini diadakan di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang dan dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dari berbagai provinsi.
Semangatnya untuk mengikuti retret kali ini ia tunjukkan dalam berbagai unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia juga menegaskan bahwa telah mempersiapkan fisik dan mental guna mendapatkan pembekalan dari para narasumber selama dua hari penuh.
Acara ini resmi ditutup pada Jumat (28/2) dengan pengarahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme dan nasionalisme dalam percepatan pembangunan daerah.
Setelah kegiatan berakhir, Emil Dardak membagikan pengalamannya selama menginap di barak Akmil. Ia mengaku mendapatkan pengalaman yang unik dan berbeda dari biasanya.
"Bermalam di barak Akademi Militer jadi pengalaman yang seru bagi kami," tulisnya di akun @emildardak, Jumat (28/2).
Ia juga mengunggah foto kamar tempatnya beristirahat selama retret berlangsung. Tidak seperti penginapan mewah dengan kasur empuk berukuran besar, kamar tersebut justru memiliki suasana khas asrama militer dengan deretan kasur besi sederhana.
 |
Kasur yang digunakan memiliki rangka besi dengan selimut tipis dan satu bantal. Seluruh peserta tidur dalam satu ruangan dengan tempat tidur berjejer, sama seperti para taruna Akmil.
Menariknya, unggahan tersebut justru mengundang perhatian netizen pada satu detail kecil. Tulisan "Mil" di sprei kasur yang digunakan membuat banyak orang salah paham.
"Ngomong-ngomong, tulisan Mil di seprei itu bukan Emil ya, tapi Akmil," jelas suami Arumi Bachsin.
Beberapa warganet pun mengaku sempat mengira tulisan tersebut adalah nama peserta. Sebagian lainnya justru menduga Emil membawa seprai sendiri.
"Lha tak pikir memang tulisan spreinya nama masing-masing peserta," tulis @niki_ayuk.
"Kirain bawa seprei sendiri," komentar @santosasiti.
"Enggi, Akmil bukan Pak Emil ya, Pak Wagub," tulis @kkamilea3.
