 |
SOPPENG - Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, bersama Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menunjukkan sikap terbuka dalam menyikapi aksi damai yang digelar Aliansi Soppeng Menggugat di depan Gedung DPRD Kabupaten Soppeng, Senin (1/9/2025).
Dalam aksi yang dihadiri lebih dari 100 peserta tersebut, Bupati Soppeng turun langsung mendampingi Ketua DPRD Andi Farid bersama unsur Forkopimda, dan para Anggota DPRD lainnya untuk duduk bersama massa aksi.
Kehadiran Bupati menjadi wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam mendengarkan serta menampung aspirasi masyarakat.
Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng menegaskan bahwa penyampaian aspirasi merupakan hak warga negara yang dijamin undang-undang, sepanjang dilakukan dengan tertib dan damai.
“Pemerintah Kabupaten Soppeng selalu terbuka terhadap masukan masyarakat. Aspirasi ini akan kami teruskan sesuai mekanisme yang berlaku,” ujarnya.
Massa aksi menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset Koruptor, revisi UU Polri, transparansi anggaran reses DPR, serta penolakan terhadap tunjangan anggota DPR RI. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Daerah bersama DPRD berkomitmen untuk meneruskan aspirasi itu kepada pihak yang berwenang di tingkat pusat.
Aksi yang berlangsung lebih dari tiga jam ini berjalan dengan aman dan kondusif, berkat koordinasi baik antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan peserta aksi. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan kesepakatan damai, doa bersama di Masjid Salotungo, serta pembubaran massa dengan tertib.
Dengan adanya momentum ini, Bupati Soppeng berharap sinergitas antara pemerintah dan masyarakat semakin terjalin, sehingga setiap aspirasi dapat menjadi bahan evaluasi untuk pembangunan yang lebih baik di Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun di Kabupaten Soppeng.
