-->

News

Wakil Bupati Soppeng Ikuti Rakor di Menado dalam Rangka Percepatan TTIS dan Fokus pada Peningkatan Kapasitas SDM

Mitraliputan02
Jumat, 26 September 2025, 05:28 WIB Last Updated 2025-09-25T22:28:16Z

MENADO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat keamanan siber di daerah. 


Melalui kehadiran Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS), Pemkab Soppeng menargetkan peningkatan kesiapan dalam menghadapi potensi serangan digital yang berisiko mengganggu layanan publik maupun sistem pemerintahan.


Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle Ks Dalle, saat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan TTIS Wilayah Sulawesi yang digelar di Hotel Four Point by Sheraton, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (25/9/2025).


Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan instansi pemerintah, lembaga terkait, hingga aparat penegak hukum guna memperkuat kolaborasi dalam membangun ekosistem keamanan digital yang tangguh.


“Keamanan siber hari ini bukan sekadar pilihan, tapi sudah menjadi kebutuhan. Pemkab Soppeng wajib memastikan perlindungan terhadap data dan sistem yang dimiliki, sekaligus mampu merespons cepat apabila ada gangguan,” ungkap Wabup Selle.


Ia juga menyinggung pentingnya implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) Nomor 7 Tahun 2022. Menurutnya, tingginya angka kebocoran data pribadi menandakan perlunya langkah serius agar informasi masyarakat benar-benar aman dan terlindungi.


“Perlindungan data pribadi menyangkut kepercayaan masyarakat. Bila tidak dikelola dengan baik, pemerintah bisa kehilangan kepercayaan publik. Karena itu, aturan teknis dari UU PDP diharapkan mampu menjawab persoalan nyata di lapangan,” jelasnya.


Wabup Selle KS Dalle menekankan bahwa TTIS di daerah nantinya tidak hanya berfokus pada penanganan teknis, tetapi juga harus menyentuh aspek peningkatan kapasitas SDM, pelatihan, serta kesadaran bersama terhadap risiko dunia digital.


“Dengan adanya TTIS, kita memiliki garda terdepan yang siap mendeteksi, mencegah, dan menanggulangi ancaman siber. Harapannya, pelayanan publik berbasis digital dapat terus berjalan dengan aman, terpercaya, dan semakin kompetitif,” tutupnya.

Komentar

Tampilkan

Terbaru