![]() |
SOPPENG - Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi dan Penyerahan Bantuan Benih Padi dan Jagung Kabupaten Soppeng Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng, Selasa (4/11/2025).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perkebunan Kabupaten Soppeng, Aryadin Arif, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui percepatan penyaluran benih kepada petani.
“Alhamdulillah, Kabupaten Soppeng menjadi salah satu dari tiga kabupaten di Sulawesi Selatan yang lebih awal menerima bantuan benih, bersama Kabupaten Bone dan Sidenreng Rappang. Ini berkat upaya dan perjuangan Bupati Soppeng yang intens melakukan koordinasi agar benih bisa segera disalurkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Aryadin menyebutkan bahwa bantuan yang disalurkan mencakup benih padi untuk lahan seluas 6.440 hektare (161.000 kilogram) serta benih jagung untuk lahan seluas 250 hektare (3.750 kilogram).
“Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para petani untuk mendukung percepatan tanam musim Oktober–Maret serta meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Soppeng,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini serta rasa syukur karena bantuan benih dapat disalurkan kepada kelompok tani penerima manfaat.
“Bantuan benih ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memenuhi janji politik saya waktu itu, agar petani di Kabupaten Soppeng mendapatkan dukungan nyata dari pemerintah,” ungkapnya.
Bupati menegaskan bahwa bantuan benih padi dan jagung ini tidak dipungut biaya apapun.
“Ini murni bantuan pemerintah yang kita perjuangkan bersama. Tidak ada embel-embel pembayaran, semua gratis untuk petani penerima manfaat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar penyaluran pupuk dan benih dilakukan secara tertib dan sesuai ketentuan harga yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kita tidak ingin ada permainan harga pupuk atau penyimpangan distribusi. Jika ada oknum yang mencoba bermain, laporkan langsung. Pemerintah akan menindak tegas,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng terus memperjuangkan berbagai dukungan untuk sektor pertanian, mulai dari pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan), perbaikan jaringan irigasi, program listrik masuk sawah, hingga pembentukan brigade ketahanan pangan.
“Kami akan terus berupaya agar kebutuhan petani di Soppeng dapat terpenuhi. Melalui proposal yang kita ajukan ke pusat berorientasi pada kesejahteraan petani dan peningkatan produktivitas pertanian,” jelasnya.
Bupati berharap agar para kelompok tani dapat mengelola bantuan benih dengan baik, sehingga hasil panen meningkat dan berdampak pada ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat.
“Semoga bantuan ini memberikan manfaat nyata bagi petani dan menjadi langkah konkret menuju swasembada pangan di Kabupaten Soppeng,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bantuan benih padi dan jagung oleh Bupati Soppeng kepada perwakilan kelompok tani penerima manfaat.
Adapun kelompok tani penerima bantuan benih jagung, yaitu:
KT Padaelo – Desa Barae, Kec. Marioriwawo
KT Paddangeng – Desa Lalabata Riaja, Kec. Donri-Donri
KT Sappewalie – Desa Tellu Limpoe, Kec. Marioriawa
KT Lappa Tappere – Desa Belo, Kec. Ganra
KT Temmappasilai’ngeng – Desa Belo, Kec. Ganra
Sementara kelompok tani penerima bantuan benih padi, meliputi:
KT Mabbaja Pole – Kel. Labessi, Kec. Marioriwawo
KT Sipakatau – Desa Watu Toa, Kec. Marioriwawo
KT Lajuale – Desa Timusu, Kec. Liliriaja
KT Pallawa – Desa Timusu, Kec. Liliriaja
KT Lemo-lemo – Desa Masing, Kec. Lilirilau
KT Denra – Desa Maccile, Kec. Lalabata
KT Wae Tuo – Desa Leworeng, Kec. Donri-Donri
KT Mappasituju’e – Desa Tellu Limpoe, Kec. Marioriawa
KT Yajang Panua – Desa Lompulle, Kec. Ganra
KT Bottoe – Desa Kampiri, Kec. Citta
Usai penyerahan simbolis, acara dilanjutkan dengan pengecekan benih padi dan jagung, serta pelepasan armada bantuan benih oleh Bupati Soppeng menuju kelompok tani penerima manfaat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak seluruh peserta dan hadirin untuk turut mendampingi pelepasan armada sebagai bentuk dukungan bersama terhadap program peningkatan ketahanan pangan daerah.

